surat, peraduan malam

Nafas Senja


Kuterjemahkan apa matahari didadaku

Bila kutemukan bunga di jendela kamarmu

Halaman matahari bersepuh emas

Masih dikejar gulita menyisakan cemas

Bila cuaca sepakat menafaskan senja dalam dadaku

Dimana lagi kan kusimpan matahari sendu

Yang lengah membangun sinar

hembuskan rasa yang kupugar

(november '08)













Tidak ada komentar: