sajak ziarah senja

Pertemuan dengan Senja

Rembulan sembunyi dalam senja yang akut

rumputan tengadah di balik perdu saling pagut

Euphorbia dan adenium berfantasi merebut jingga

Merebut katakata yang berlompatan dalam denyut nadi

2008


Bulan Tiga di Osaka

Menunggumu

sambil melipat washi

mengubahnya jadi perahu mungil

memori masa kecil

dalam tempias hujan yang gigil

kita merapat dan saling dekap

tubuh mungil

semasa kanak

kita sering mencuri buah ceri

dan memakannya bersama

seperti merpati yang mencurinya

dari pohonpohon kesayangan kita

bangku kayu coklat tua mulai lapuk menyangga

hingga aku terpaku dibelai someiyoshino putih dan merah muda

berguguran sebelum kau sampai

2008


Bulaksumur suatu petang

Bising motor berderu

Memacu ledakan di kepala

Kudapati musik yang musykil di telinga

Serasa mencakar jantung sendiri

Aku malah bersamamu

Menambal almanak habis tanggal

Dengan petang yang janggal

Ketika itu

Tubuh kita menjelma batu

Gugup dan gagap

Mendapati kita saling pagut

menjajal kebal dan bertukar diam

Lalu senyummu lesap sekejap

Menyadarkanku tuk segera

Memetik puisi di matamu

Sebelum esok kau hilang

Membangun waktu di dadaku

Ramadhan, 2008


Enigma

kutemukan marcapada

di lautmu,

bulan pecah

lindap

memburu bayang-bayang

2008

Obituari Senja

Senja mabuk

Ambruk,

Ku tancapkan belati

Usai pasai

Senja pada ranjang

Penuh kembang

lalu kukirim surat pada rembulan

Biar lapor pada tuhan

2008


Ziarah Senja

Barangkali matahari sepakat benam

Safari di legam malam

Laut berderak, ombak menggertak

Gemintang senyap di atas bentangan ricik dan riak

Adakah pembaringan bagi senja yang kubunuh

Lalu ku arak sendiri menuju undak ke tujuh

Kutemui rembulan bersayap satu

Menjelma bayangbayang kelabu

Kujumpai para pejalan lelah

Membelah dadanya sebab gagap berbenah

Tubuhku lenguh sebelum sampai

Jantungku lepuh menampung nyeri

Adakah tubuhku mencapai titian undak ke tujuh

Mendoakan senja yang bosan ku bunuh

Atau malah menyeruakkan bau kelakar

Atas kekosongan yang kian tumbuh dan mekar

2008







Tidak ada komentar: