I
Mak, Abu tak pulang
paket do’amu sudah kuterima
dan kuamini
apa salam dosaku juga sudah kau terima Mak?
abu telah menitipkannya pada kereta senja
di sepanjang gerbong yang sudah sesak peluh dan harapan
karena tiap-tiap gerbong sudah tak mampu menampung sisa dosaku
maka, kupaketkan sisanya lewat
II
Jangan menangis hanya karena menerima dosaku mak,
dosaku kukirim tidak untuk kau tangisi,
dosaku kukirim untuk kau maafkan,
balaslah
2009
2 komentar:
duh.. jadi terbawa sedih nih.. harus ku paketkan k alamat mana ya dosa2 ku pada mak & bpk utk dpt balasan maaf? :-( hik.. hik.. moga mak & bpk bahagia disana :-(
sama2 Dik Fatima.. mksih jg kunjungn nya.. moga Adik ga jadi bosan.. mohon maaf y aku sering komentari puisimu..
Posting Komentar