serpihansenja

"hujan saja hari ini,tak kan ada yang menjahit langit..dan aku bukan malaikat kecil yang manis mengganti sajak saat mendung mulai menyergap wajahmu"

melawat rumah singgah

aku hilang peta, harta dan nama

meninggalkannya, seperti abu

seperti puisipuisi yang kacau

dan kini selepas kembaliku

ia menjelma kupukupu yang merawat puisi di taman kambojanya sendiri

Diposting oleh Arum Fatimah Fatimul Huzain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Coretan

  • ►  2008 (14)
    • ►  November (10)
    • ►  Desember (4)
  • ▼  2009 (27)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ▼  September (7)
      • Suatu Petang di Kebumen
      • melawat rumah singgah
      • Istirah Perburuanmu
      • Pada suatu Petang di Tikungan yang Sunyi
      • Sajak Rindu
      • Surat Lebaran buat Emak
      • Sajak Pulang
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Desember (2)
  • ►  2010 (9)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2011 (13)
    • ►  September (7)
    • ►  Oktober (6)
  • ►  2012 (2)
    • ►  Desember (2)
  • ►  2013 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2016 (13)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Desember (2)
  • ►  2019 (1)
    • ►  Mei (1)

Mengenai Saya

Foto saya
Arum Fatimah Fatimul Huzain
sleman, diy, Indonesia
Lihat profil lengkapku
Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.