Malam Perbani

Melewati Januari yang dingin

Musim sunyi mengaburkan

Paras suci yang muncul pada permukaan bulan

Seperti matamu yang selalu hujan

 

___saat itu pula, aku menemukanmu pada rindu yang purba

 

Dan kutegaskan sekali lagi padamu

Mencintaimu tak sekedar angka-angka

Ikrar picisan

Hamburan rayu dan pukau

Tapi menunggumu di tanah perbani

Lebih dari sekedar mencintaimu


Januari, 2010

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wow, so sweeeet