Bulan bualan merebutmu dari kesunyian
Sajen komplit televisi dan handphone
Menggerus dinding dingin malam
Pun engkau larut,pasrah dalam kejahatan
Bukan tak asik musik pabrikan kecut
Diam-diam menggiring bebek bebek
Masuk kubangan lumpur dusta
Panca indra kebebasan menidurkan akal
Kau lahap habis,kau dengar habis, kau puja kau ikuti sampai kau hilang dalam rimba sosial media
Lalu engkau lelah, engkau istirah
Sambil mendengar kepalsuan kepalsuan
Kau minum air tanahmu yang diolah keserakahan
kau kunyah habis matahari
tanpa ampas sisa sia
Kau tanam plastik dan beton
Tangan kuasamu lebur martabat
Tak melulu engkau juga aku
Meringis telanjang
Puja berhala
Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar