Di Stasiun

Aku ketakutan

di stasiun bersamamu

setelah kamu membeli tiket

kamu benar-benar akan pulang

 

Kuharap kamu paham kenapa harus

aku yang mengantarmu

bukan karena aku senang

melainkan agar waktu

dapat kuulur sepanjang mungkin

membuatmu tertinggal kereta

dan tetap disini

 

Apa kamu pun mengerti

kenapa aku membeli Koran?

kupastikan kita dapat bicara

hingga tak mendengar lonceng

kereta yang menjemputmu

 

Kamu tetap pulang juga

 

Esok, entah kapan

aku berada di kursi ini lagi menyambutmu

agar aku merasa

kamu memang tak pergi

 

2010

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Yah.. Stasiun dan Kereta.. Pengukir Kenangan Sedih di kala Senja..