sajak rembulan

rembulan merampok wajah ibu
wajah yang luka oleh tamparan zaman
rembulan merampok wajah para dewi
menjelmakannya dengan make-up tepung
lalu dipajang di etalase mirip manekinmanekin
yang pasrah bermuram
rembulan balik dirampok lampu mercury
bolam warnawarni dan kerlap kerlip di sisi kota
yang ditata dengan serpihan dan tetes keringat ibu
rembulan dicuri perempuan sunyi
dihias di trotoar dengan gincu dan sepatu hak tinggi
yang dibeli dari malmal bermerek angka
yang dihitung dari setiap tetes air mata ibu
rembulan menjelma perempuan palsu
menyembunyikan sinar dari rahim cahaya
rembulan berbaju putih
padahal sebenarnya abu
rembulan capek di interogasi dan dituduh penipu
bagaimana jika kau saja yang jadi rembulan?

Februari, 2009

Tidak ada komentar: